Massa Serang Masjid & Bakar Rumah Warga di Myanmar, 1 Orang Tewas

Massa Serang Masjid & Bakar Rumah Warga di Myanmar, 1 Orang Tewas

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 14:45 WIB
Ilustrasi (Press TV)
Yangon - Kekerasan sektarian kembali terjadi di Myanmar. Sekelompok orang menyerang beberapa masjid dan membakar sejumlah rumah di sekitar ibukota Yangon. Satu orang tewas dan 9 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini.

Kerusuhan yang melibatkan dua kubu kelompok masyarakat ini terjadi di kota kecil Oakkan yang berjarak 100 km dari ibukota Yangon, Myanmar. Kerusuhan ini dipicu insiden seorang wanita setempat yang tidak sengaja menabrak seorang biksu muda.

"Seorang pria meninggal di rumah sakit karena luka yang dideritanya, pagi ini," ujar seorang seorang polisi setempat kepada AFP, Rabu (1/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menyerang beberapa masjid setempat, mereka juga membakar 77 rumah warga yang ada di empat desa setempat. Aparat setempat menangkap 18 orang yang terlibat kerusuhan yang terjadi pada Selasa (30/4) malam tersebut.

Tidak ada satupun petugas kepolisian yang melindungi warga setempat ketika segerombolan orang mendatangi desa mereka dan melakukan penyerangan. Baik warga penganut muslim maupun penganut Buddha mengaku ketakutan atas serangan tersebut.

"Sekitar 200-300 orang mendatangi desa kami dengan menggunakan sepeda motor dan menghancurkan masjid. Seluruh warga desa berlari menyelamatkan diri. Kami ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka menghancurkan semuanya hingga puas," tutur salah seorang warga desa Mie Laung Sakhan, Soe Myint (48), yang penganut Islam.

Menurut Soe Myint, sekitar 10 rumah di lingkungan rumahnya hangus terbakar dan sebuah masjid rusak parah. Warga khawatir serangan serupa akan kembali terjadi. Dia pun mengharap adanya penjagaan dari aparat setempat di sekitar kediaman mereka.

"Kami mendengar rumor bahwa massa tersebut akan datang kembali dan melakukan serangan sore ini. Bahkan kami diancam akan dibunuh. Kami juga takut. Kami membutuhkan penjagaan petugas keamanan," ucap seorang warga lainnya, Than Soe, yang penganut Buddha.

Namun dilaporkan pada Rabu (1/5) pagi, sejumlah petugas kepolisian bersenjatakan lengkap telah diterjunkan ke sejumlah lokasi di kota Oakkan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads