Massa buruh ini berasal dari 14 afiliasi organisasi buruh, antara lain SBMI Merdeka, SBSI dan SPSI. Mereka sudah berkumpul sejak pukul 07.30 WIB, Rabu (1/5/2013). Pemerintah Kota Medan yang menggagas acara ini sudah menyiapkan pentas untuk acara hiburan bagi para buruh.
Tidak hanya panggung hiburan, Pemko Medan juga menyediakan 2.500 karung beras kemasan 10 kilogram yang dibagikan untuk setiap buruh seusai acara. Ada juga hadiah lucky draw berupa alat rumah tangga hingga sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, buruh juga memberikan gelar Bapak Pekerja/Buruh Kota Medan kepada Walikota Medan Rahudman Harahap. Setelah itu, acara hiburan pun dilaksanakan. Para buruh bergembira berjoget dangdut bersama para pejabat pemerintahan yang hadir di sana. Selain Walikota Medan, ada juga di sana Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus.
Salah seorang buruh dari SPSI, Sutrisno menyatakan, mereka memilih untuk ikut aksi May Day yang berbeda dengan kebanyakan buruh lainnya yang turun ke jalan. Alasannya, karena tidak ingin mengganggu ketertiban umum.
"Dengan kegiatan seperti ini, tuntutan juga bisa disampaikan," kata Sutrisno.
(rul/try)