Seratusan Buruh Geruduk DPR, Minta UU BPJS Dicabut

Jakarta - Sekitar seratus buruh berunjuk rasa di Gedung DPR. Mereka meminta DPR mencabut UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan alih daya.

Rombongan buruh datang ke depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2013) pukul 10.30 WIB. Mereka merupakan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Jabotabek Perjuangan (SBJP).

Para buruh mengenakan seragam warna birum dan merah. Di bagian dada sebelah kiri, terdapat logo SBJP. Sedangkan di bagian belakang terdapat tulisan SBJ Perjuangan dengan warna tulisan kuning.

Mereka membawa bendera SBJP warna biru dan putih. Selain itu, para buruh juga membawa spanduk karton berukuran 3x0,5 meter persegi dengan tulisan CABUT UU BPJS, HAPUS OUTSOURCING. Spanduk itu diikatkan di pintu gerbang depan Gedung DPR.

"Kami menuntut DPR mencabut UU BPJS dan Outsourcing. Kebetulan untuk saat ini pemerintah akan menaikkan BBM, kita juga menolak," ujar koordinator aksi, Asma (35).

Asma yang merupakan buruh sebuah pabrik sepatu di Cikupa ini mengatakan sistem outsourcing telah membuat buruh menderita. Oleh karenanya, ibu satu putra ini menuntut outsourcing dihapus dari Indonesia.

Asma mengatakan aksi tak akan digelar lama. Selanjutnya mereka akan berjalan menuju Mahkamah Konstitusi.


(trq/lh)