Dugaan Korupsi di UI, KPK Tak Hanya Fokus di Kasus Perpustakaan

Dugaan Korupsi di UI, KPK Tak Hanya Fokus di Kasus Perpustakaan

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 00:04 WIB
Jakarta - Sejak tahun 2012, KPK mulai melakukan penyelidikan proyek pengadaan instalasi informasi dan teknologi di perpustakaan Universitas Indonesia. Lebih dari sepuluh orang sudah dimintai keterangan, termasuk mantan Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri.

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, ternyata KPK tak hanya fokus dalam kasus perpustakaan saja. Ada kasus lainnya yang juga sedang digarap lembaga anti korupsi itu.

Sebelumnya, juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan sejak dua pekan lalu KPK sudah melakukan gelar perkara proyek pengadaan instalasi informasi dan teknologi di perpustakaan itu. Namun belum ada informasi apakah sudah naik status ke penyidikan atau belum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua pekan lalu sudah dilakukan gelar perkara," kata Johan Budi di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Untuk diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2012 menemukan adanya konsultan fiktif dalam pengadaan IT di perpustakaan UI tahun 2010-2011 dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar. BPK menjelaskan modus yang ditemukan adalah pengelola seakan-akan menyerahkan pengadaan kepada perusahaan konsultan tertentu. Namun, dalam praktiknya pengadaan dilakukan oleh orang dalam.

(rna/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads