Taufiq Kiemas: Kalau Ada BLT, Parpol Harus Diajak

Rencana Kenaikan BBM

Taufiq Kiemas: Kalau Ada BLT, Parpol Harus Diajak

- detikNews
Selasa, 30 Apr 2013 17:20 WIB
Jakarta - Ketua MPR Taufiq Kiemas tidak sepakat bila diadakan lagi Bantuan Langsung Tunai sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi kelak. Bila pemerintah berkeras menaikkan harga BBM kemudian mengadakan program BLT, maka teknis penyampaiannya kepada rakyat miskin harus melibatkan partai politik.

"Menurut saya urusan BLT nggak rasional. Nggak boleh BLT. Nggak fair dong," ujar Taufiq Kiemas di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013).

"Kalau ada BLT, sumbangan untuk rakyat, semua partai politik harus diajak. Bantuannya harus diserahkan ke partai politik untuk membantu juga. Jadi jangan oleh pemerintah, tapi diwakilkan ke parpol juga," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi senior PDIP ini sebelumnya menyatakan dukungan pribadinya terhadap kenaikan harga BBM. Boleh jadi PDIP yang merupakan oposan terhadap pemerintahan SBY-Boediono akan menentang rencana itu, namun bila tujuannya untuk kepentingan yang lebih besar dan demi kelanjutan pembangunan di masa mendatang maka tidak ada pilihan selain menaikkan harga BBM.

"Ini kan tinggal pilihan kita, tidak siap (harga BBM bersubsidi dinaikan-red) atau APBN habis. Kalau siap, maka APBN kita berjalan. Saya rasa yang nggak siap kita-kita ini, orang kaya yang nggak dapat lagi BBM murah," papar suami Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ini.

"Partai saya tidak setuju kenaikan. Tapi kalau untuk kepentingan rakyat yang lebih penting, ya mengapa tidak?" sambungnya sembari menegaskan pendapatnya tidak mewakili sikap PDIP.


(mpr/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads