"Salah satu faktor sukses saya di Pemilu 2009 lalu, khususnya di Purwakarta, saya mendatangi tempat pembuangan akhir kemudian bagi-bagi BH," kata Nurul usai diskusi dan peluncuran buku Basa-basi Dana Kampanye di Hotel Santika, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/4/2013).
Strategi itu akan kembali diulangi Nurul yang akan bertarung di dapil yang sama, Jabar VII. Nurul menganggap BH adalah salah satu kebutuhan masyarakat yang biasanya, pada masyarakat bawah, kurang diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sudah nyetok rok-rok sama mainan anak-anak," tuturnya.
Untuk biaya kampanye, pada Pemilu 2009 lalu, Nurul menghabiskan sekitar Rp 1 miliar.
"Pengeluaran paling banyak untuk tim kampanye," imbuhnya.
(van/nrl)