Berikut tuntutan lengkap dari karyawan Aerofood ACS:
Pukul 23.30 WIB, di area loading dok PT ACS telah berkumpul +/- 200 orang karyawan tetap dan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang tergabung dalam Sekar Sejahtera pimpinan Parijo melakukan aksi mogok kerja secara mendadak, secara serentak, tertib dan damai yang dilakukan pada jam aman atau tidak ada kegiatan penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menetapkan tunjangan masa kerja Rp 150.000/tahun
2. Mengembalikan bayar gaji karyawan 18x/tahun
3. Menetapkan komponen upah karyawan
4. Menetapkan uang transport Rp 1 juta/bulan
5. Memberi penghargaan kepada karyawan yang telah kerja 30 tahun
6. Menyelenggarakan tour
7. Menaikkan tunjangan shift malam Rp 6 ribu menjadi Rp 15 ribu
8. Melaksanakan runding PKB (Perjanjian Kerja Bersama) dalam UU Tenaga Kerja No 13 Tahun 2003 dan Keppres No 48 Tahun 2004
9. Angkat karyawan kontrak jadi permanan
10.Angkat karyawan outsourcing
11. Kembalikan karyawan yang dimutasi ke anak perusahaan ACS
12. Sediakan ruangan kota SEKAR
Klarifikasi Aerofood ACS disampaikan Dirut PT Aerowisata Alex MT Maneklaran kepada detikcom, Selasa (30/4/2013) pukul 16.00 WIB. Berikut penjelasan selengkapnya:
Proses mogoknya belum selesai. Sebagaimana kita ketahui di ACS, ini ada 2 serikat. Satu serikat yang lama, yang mogok ini serikat yang satunya.
Mereka datang dengan 12 tuntutan, ada banyak sekali. Menyangkut outsourcing diangkat menjadi pegawai tetap, uang lembur dan lain-lain. Tapi pada prinsipnya, sebenarnya apa-apa yang sudah dijalankan ACS saat ini sudah sesuai dan sudah memenuhi UU Ketenagakerjaan.
Yang diminta mereka adalah sesuatu yang agak lebih. Antara lain gaji, gaji kita normalnya 14 kali setahun yang terdiri 12 bulan gaji, THR (Tunjangan Hari Raya), tambah tunjangan tengah tahun. Tapi mereka menuntut harus 18 kali. Manajemen sebenarnya ya mau 18 kali, mau 20 kali boleh saja, yang penting kinerjanya bagus.
Tuntutan tenaga outsourcing. Kami ini bekerja dengan perusahaan penyedia outsourcing, kontrak kami dengan penyedia tenaga outsourcing. Kalau mengangkat pegawai dari perusahaan outsourcing dan menjadi tetap, kami harus berpikir. Mereka juga minta tiap tahun harus melakukan tour wisata dengan keluarga, saya pikir ini semua bisa dibicarakanlah.
Tetapi yang jadi masalah, manajemen itu ingin melihat karyawan seperti keluarga sendiri, ini harusnya diselesaikan dalam rumah tangga kita sendiri. Yang jadi masalah, mereka melibatkan orang luar, OPSI, Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia.
Saat ini berbicara dengan mereka, yang jadi masalah ada 2 serikat sehingga sore ini berbicara melibatkan kedua-duanya. Yang lama Serasi, yang baru Sekar Sejahtera. Yang mogok Sekar Sejahtera.
Sekar ini yang baru, sehingga sekarang proses pembicaraan dengan Depnaker. Depnaker harus verifikasi dulu dari Sekar, karyawan yang mana-mana saja. Ini dalam proses verifikasi Depnaker. Sehabis verifikasi, mereka akan duduk bersama dengan manajemen untuk bicara PKB yang berlaku. Apa-apa yang diminta mereka, materi yang harus dibicarakan didiskusikan pada tahap menyusun PKB.
Tadi pagi kita nego, implisitnya kita bicara dengan karyawan, kita tidak mau bernegosiasi di luar karyawan kita. Mereka tidak mau. Mereka menganggap Opsi masuk ke dalamnya, kita keberatan karena orang luar masuk ke rumah tangga kita. Manajemen berkeberatan melibatkan orang luar ke dalam, jadi deadlock.
Hanya intinya sebenarnya begini, demo, karyawan melakukan demo dan mogok kerja, siang tadi operasional ACS sudah mulai berjalan, pukul 12.00 WIB. Mungkin tidak sepenuhnya 100% berjalan. Untuk penerbangan mulai pukul 15.00 WIB ke sini, sudah bisa. Besok kita harapkan sudah normal kembali.
Pertama, kita maksimalkan sumber daya yang kita punya, kerja lembur dan lain-lain. Kedua, kita mendatangkan chef, juru masak dari dapur-dapur kita di hotel di Surabaya, Makassar, sehingga operasional besok semoga sudah berjalan normal. Saya cek di dapur mulai sore ini, pukul 15.00 WIB, penerbangan internasional Garuda sudah bisa kita layani.
Kemudian besok saya harapkan dari Garuda-nya sendiri sudah bisa berjalan, nanti yang airlines asing besok sudah mulai. Airlines asing di Jakarta 95% kita yang layani, Aerofod. Kita harapkan besok sudah mulai normal. Garudanya kita jamin besok pagi sudah bisa.
Tadi Garuda sudah menyampaikan, kami menyampaikan permohonan maaaf yang sebesar-beasrnya kepada pelanggan dan customer kami baik Garuda dan airlines asing yang jadi klien Aerofood. Kami semmaksimal mungkin dalam waktu dekat bisa beroperasi.
(nwk/nrl)