Pramono: Jangan Percaya Politisi Ngaku Hemat Soal Dana Kampanye

Jakarta - Anggota DPR kerap mengungkap jumlah dana kampanyenya saat ditanya oleh wartawan ataupun masyarakat. Namun jangan keburu percaya, mereka diyakini lebih banyak berbohong.

"Kalau kita tanya berapa yang kamu keluarkan, dia selalu mengatakan, misal dia keluar Rp 5 M, dia bilangnya keluar Rp 1,5 M - Rp 2 M. Mereka pengeluarannya direndahkan," kata Politikus Senior PDIP Pramono Anung.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi dan peluncuran buku Basa Basi Dana Kampanye di Hotel Santika, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/4/2013). Selain Pramono, hadir sebagai narasumber di diskusi ini adalah perwakilan Perludem Didik Supriyanto, Ketua KPU DKI Dahliah Umar dan dosen Universitas Paramadina Nico Harjanto.

Pramono mengatakan para politikus cenderung berbohong soal dana kampanye karena masyarakat tidak suka kepada politikus yang banyak menghabiskan dana untuk kampanye. Masyarakat lebih suka politikus dengan pengeluaran kampanye tak terlalu tinggi.

"Jangan pernah percaya berapa yang keluar sebenarnya," ujar Pramono.

Kesimpulan ini didapat Pramono dalam penelitian disertasinya. Dari puluhan informan, hampir seluruhnya menyebut cost politic yang lebih rendah dibanding kenyataan.

Namun ada satu politikus yang disebut Pramono jujur mengenai dana kampanyenya, yaitu Tantowi Yahya. "Kalau Tantowi benar dia hanya keluar Rp 800 juta. Saya bisa menjelaskan kalau dia," tuturnya.

(trq/van)