"Seorang pria berumur 20-an tahun menjadi martir dan seorang lainnya terluka dalam serangan udara Israel... di kamp pengungsi Shati di bagian barat Gaza City," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra kepada kantor berita AFP, Selasa (30/4/2013).
Ini merupakan serangan udara mematikan Israel yang pertama sejak gencatan senjata dengan Hamas pada 21 November 2012 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut saksi mata, pria yang tewas dalam serangan udara Israel ini bernama Haitham al-Mishal. Pria berumur 23 tahun itu merupakan anggota kelompok Salafi Islamis.
Serangan udara ini dilancarkan Israel menyusul serangan-serangan roket yang terus dilancarkan ke wilayah Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menegaskan, Israel akan membalas dengan kekuatan besar terhadap setiap serangan roket atau rudal ke wilayah Israel.
"Saya ingin mempertegas bahwa kami akan merespons dengan cara yang sangat ofensif terhadap roket-roket atau rudal-rudal. Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan warga Israel," tandas Netanyahu.
(ita/nrl)