Buru Susno, Jaksa Ngapain Aja Ya?

Jakarta - Memburu Jenderal yang buron memang punya tantangan tersendiri. Sudah hampir seminggu Komjen Pol Pur Susno Duadji diburu kejaksaan, hingga kini keberadaan Susno masih menjadi misteri. Tim Eksekutor terus berupaya mencari dan mengeksekusi mantan Kabareskrim ini.

Upaya apa saja yang sudah dilakukan kejaksaan untuk mengeksekusi Susno Duadji. Berikut penjabarannya:

Rabu, (24/4) pagi, Jaksa eksekutor dari Kejati DKI, Kejati Jabar dan Kejari Jakarta Selatan yang berjumlah puluhan orang mendatangi rumah Susno Duadji di Dago Pakar, Bandung. Mereka akan melakukan eksekusi pada mantan Kabareskrim itu.

Eksekusi berlangsung alot. Pihak Susno bersikukuh eksekusi tidak dapat dilakukan karena dalam putusan MA tidak ada perintah penahanan. Tim eksekutor tetap pada tugasnya melaksanakan eksekusi pidana 3,5 tahun Susno sesuai UU.

Perdebatan sengitpun tidak dapat dihindarkan. Susno meminta perlindungan dari Polda Jawa Barat. Eksekusi yang berlangsung hingga tengah malam ini pun gagal. Jaksa harus pulang dengan tangan hampa.

Jaksa Agung, Basrief Arif menyambangi Kapolri Timur Pradopo di kantornya Kamis (25/4). Mereka melakukan koordinasi terkait eksekusi Susno. Polisi sepakat memberi dukungan pada kejaksaan dengan memberikan pengawalan dalam eksekusi kedua.

Pada Jumat (26/4) Kejati DKI berdasar surat 577/0.1/ft/04/2013 telah bersurat mohon bantuan kepada pihak imigrasi untuk mengantisipasi jangan sampai Susno Suadji lari ke luar negeri.

Senin (29/4) tengah malam Jaksa terus berupaya melakukan eksekusi kali kedua. Berbeda dengan eksekusi pertama yang hanya melibatkan Jaksa, kali ini Kejaksaan dibantu dengan Kepolisian melakukan eksekusi. Tim gabungan itu berjumlah sekitar 50 orang.

Tiga kediaman Susno disambangi tim eksekutor. Rumah tersebut beralamat di Jalan Wijaya X No 1, Jakarta Selatan; Jalan Abuserin No 2b Cilandak, Fatmawati, Jakarta Selatan; dan Jalan Cibodas 1, Puri Komplek Cinere, Depok.

Kejati DKI Jakarta telah memasukkan Susno Duadji dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 26 April 2013. Status Susno buron mulai ramai diperbincangkan publik pada Senin (29/4). Kejaksaan mengirimkan surat ke Mabes Polri dan seluruh Kejaksaan Negeri se-Indonesia untuk melakukan pencarian terpidana Susno Duadji.

Wakil Jaksa Agung Darmono menyatakan, atas penetapan itu kejaksaan akan terus berupaya memburu dan melanjutkan eksekusi terhadap Susno Duadji sebagaimana putusan pengadilan.

"Kewajiban kita semua untuk membantu pelaksanaan pencarian dan penangkapan yang bersangkutan," ungkap Darmono, Senin (29/4/2013).

Di tengah upaya jaksa mencari dan mengesekusi Susno, tiba-tiba publik dikagetkan dengan kemunculan Susno di Youtube. Dalam video itu, Susno menuding kejaksaan melakukan eksekusi liar.

Dalam rekaman berdurasi 15 menit 34 detik itu, Susno mengaku tidak berupaya melarikan diri untuk menghindar dari eksekusi. Bakal calon anggota legislatif dari Partai Bulan Bintang itu menyatakan, saat ini ia berada di daerah pemilihan Jawa Barat 1.

Munculnya Susno di Youtube cukup menghebohkan kejaksaan. Wakil Jaksa Agung, Darmono mengatakan semoga dengan adanya hal itu akan memudahkan pihak kejaksaan menangkap Susno.

Saat ini, tim eksekutor terus bergerak mencari keberadaan Susno. Kepala Pusat Penerangan Umum Kejagung, Setia Untung Arimuladi mengatakan tim sudah menyebar ke beberapa titik untuk melakukan pencarian.

"Tim dibantu dengan mabes polri sudah bergerak disejumlah titik," kata Untung.

Banyak pihak yang menyayangkan lambannya proses eksekusi. Eksekusi pertama gagal padahal Susno sudah berada di tangan tim eksekutor. Eksekusi kedua pun sama, Jaksa harus pulang dengan tangan hampa sebab Susno tidak berada di lokasi.

Apakah usaha Jaksa di eksekusi kali ketiga ini akan berhasil? Semoga saja.

(slm/gah)