"Yang pasti namanya orang mau dieksekusi, pasti cari-cari alasan supaya tidak dieksekusi," ujar Basrief Arief usai acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2013).
Sindiran Susno kepada Jaksa Agung terkait dengan eksekusi jaksa terhadapnya yang dianggap tidak berdasar landasan hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Basrief menilai kemunculan Susno di Youtube sebagai hal yang biasa. "Ya itulah kemajuan teknologi kan, bisa dia lakukan seperti itu," ucapnya.
Basrief menegaskan pihaknya akan tetap menjalankan tugas sebagai eksekutor terhadap Susno yang divonis 3,5 tahun penjara atas kasus penyimpangan dana pengamanan Pilgub Jabar dan proses hukum skandal pajak PT Salmah Arowana Lestari.
"Yang pasti kita tidak akan surut untuk lakukan eksekusi," tandas Basrief.
Pihak Kejaksaan enggan membagi informasi tentang keberadaan Susno saat ini. Pihaknya juga belum berpikir akan memberikan pasal tambahan pasca kaburnya Susno.
"Kalau saya beritahu di sini, nanti ketahuan dan dia kabur lagi," terangnya.
(fiq/nrl)