"Saya yakin ahli telematika, Sandi Negara dan Polri bisa mengetahui di mana Susno. Bukan hanya di Indonesia, tapi di mana saja," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Pramono mengatakan pemerintah harus bisa memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk menangkap Susno. Sebab Susno telah melecehkan peradilan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh mengenai polemik putusan Susno, Pramono menyarankan agar Mahkamah Agung memberi penjelasan kepada publik. "Ada baiknya Mahkamah Agung melalui juru bicaranya memperjelas apa yang jadi keputusan Mahkamah Agung," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, putusan kasasi MA menyatakan Susno Duadji harus menjalani vonis hukuman penjara 3,5 tahun kasus penyimpangan dana pengamanan Pilgub Jabar dan proses hukum skandal pajak PT Salmah Arowana Lestari. Terhadap jaksa yang melakukan eksekusi terhadapnya, Susno melakukan perlawanan dengan berkelit dan melarikan diri.
Namun petang kemarin, Susno muncul di situs YouTube. Di dalam penampilannya di situs sharing video YouTube yang diunggah petang kemarin, Susno memprotes eksekusi yang hendak dilakukan kejaksaan kepada dirinya. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar dan Kapolri.
Selain mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar dan Kapolri, Susno membantah menyembunyikan diri. Dia mengaku sedang berada di Jawa Barat yang merupakan daerah pemilihannya sebagai caleg dari parpol besutan Yusril Ihza Mahendra, PBB.
"Saya berada di daerah pemilihan saya. Di Dapil I Jabar. Jadi tidak benar kalau dibilang saya hilang tidak ada rimbanya, apalagi kalau dibilang saya melarikan diri," kata Susno dalam video di Youtube yang diunggah pada Senin (29/4/2013) sore itu.
Β
(trq/lh)