5 Eks Cagub Gagal yang Mengadu Nasib ke Senayan

5 Eks Cagub Gagal yang Mengadu Nasib ke Senayan

- detikNews
Selasa, 30 Apr 2013 11:20 WIB
Jakarta - Banyak kandidat cagub yang gagal di berbagai Pilkada dan mengadu nasib mengikuti Pemilu 2014. Apakah dukungan yang digalang di Pilkada akan membawa mereka sukses meraih kursi DPR RI?

Berdasarkan data Daftar Caleg Sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU, Selasa (30/4/2013), setidaknya ada 5 eks cagub yang belum lama kalah di Pilkada menjadi caleg berbagai parpol di Pemilu 2014 nanti.

Yang pertama adalah Dede Yusuf Macan Effendi, cagub Jabar yang berpasangan dengan Lex Laksamana ini kalah di Pilgub Jabar beberapa waktu lalu. Dede Yusuf pun maju sebagai caleg nomor urut 1 di dapil DKI Jabar II. Dede menyingkirkan caleg PD peraih suara terbanyak di dapil tersebut, Adjeng Ratna Suminar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya adalah Hidayat Nurwahid. Eks cagub DKI Jakarta yang berpasangan dengan Didik J Rachbini ini maju sebagai caleg nomor urut 1 PKS dari dapil DKI Jakarta II. Sementara Didik J Rachbini maju sebagai caleg PAN dari dapil DKI Jakarta I.

Eks cagub Sumut dari PDIP Efendi Simbolon maju sebagai caleg PDIP nomor urut 1 dari dapil DKI Jakarta III. Effendi baru saja kalah dalam gugatan terhadap pasangan cagub Sumut terpilih dari PKS.

Keempat, eks Cagub Jabar Rieke Diah Pitaloka akan maju sebagai caleg PDIP nomor urut 1 di dapil Jabar VII. Rieke yang berpasangan dengan Teten Masduki di Pilgub Jabar lalu ini ingin mempertahankan posisinya di Komisi IX DPR.

Yang terakhir adalah Dikdik Muliana Arif Mansur yang akan menjadi caleg Hanura nomor urut 1 dari dapil Jabar XI. Dikdik Mulyana Arief Mansur adalah seorang Calon Gubernur Jawa Barat yang maju dengan jalur independen tanpa dukungan partai. Didik juga sebagai calon pertama yang datang ke KPU Jawa Barat untuk mendaftarkan diri.

Apakah sisa popularitas mampu membawa mereka ke Senayan?

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads