Peristiwa itu bermula saat seribuan warga berunjuk rasa menuntut pemekaran daerah dan memblokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) sejak pukul 10.00 WIB, Senin (29/4/2013). Hingga malam, massa masih bertahan. Lama-lama, mereka anarkis dan menyerang Mapolsek Rupit.
"Mereka beringas, menyerang anggota dan merusak beragam fasilitas," kata Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Djarod Padakova ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua SOP sudah ditempuh, tapi massa tak bisa dikendalikan," jelas Djarod.
Massa bubar menjelang tengah malam. Namun hingga pagi ini masih ada kerumunan di lokasi kejadian.
(try/van)