Anggota Komisi V: Berjalannya Lokomotif Tanpa Awak Jangan Terulang Lagi!

Jakarta - Anggota Komisi V DPR Saleh Husin menyesalkan peristiwa meluncurnya lokomotif misterius sejauh 17,2 Km dari Stasiun Tawang Semarang. Dia meminta PT KAI melakukan evaluasi agar kejadian itu tak terulang lagi.

"Pengawasan dan pemeriksaan berkala harus ditingkatkan agar hal seperti ini jangan terulang kembali," kata Saleh kepada detikcom, Selasa (30/4/2013).

Politikus Hanura ini meminta PT KAI melakukan investigasi mengenai penyebab lokomotif itu bisa meluncur tanpa masinis. Jika diselidiki dengan seksama, dia yakin misteri lokomotif tanpa awak itu akan terungkap dan bisa jadi terdapat human error di balik peristiwa tersebut.

"Saya sangat yakin pasti akan diketahui apa masalahnya, dan bila ditemukan ada kelalaian dari unsur teknisi maka jangan ragu untuk diberi punishmen sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Lokomotif tanpa awak yang meluncur sejauh 17,2 Km itu dioperasikan di depo Stasiun Poncol. Petugas memanaskan mesin lokomotif, tapi kemudian ditinggal mengurusi mesin lain.

Entah apa penyebabnya, lokomotif tersebut meluncur sendiri. Petugas sempat mengejar, tapi ketinggalan sehingga lokomotif terus meluncur ke arah barat (Jakarta).

PT KAI mengkondisikan agar laju lokomotif tak menyebabkan hal buruk. Seluruh penjaga perlintasan diberitahu.

Akhirnya, setelah 15 menit melaju, lokomotif keluar rel dan 'terbang' serta terhempas setelah melintasi tikungan rel di Dukuh Mijen, Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kendal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun 3 atap rumah dan kandang kambing warga rusak.

(trq/ndr)