Kasus Suap Hakim Setyabudi, KPK Cari Waktu untuk Panggil Dada Rosada

Jakarta - KPK akan meminta keterangan dari Wali Kota Bandung, Dada Rosada, terkait kasus dugaan korupsi bansos yang menyeret Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono sebagai tersangka. KPK menyatakan waktu pemeriksaan Dada tinggal menunggu waktu.

"Belum ada jadwal. Tapi dia pasti diperiksa. Karena sudah dicegah, pasti diperiksa. Tidak melihat status, siapapun akan diperiksa. Semua sama di muka hukum," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Beberapa waktu lalu sempat ada surat pemanggilan palsu untuk Dada yang mengatasnamakan KPK. Meskipun hingga saat ini pengusutan asal muasal surat tersebut masih dilakukan, Johan mengatakan tak akan berpengaruh pada pemanggilan dada.

"Nggak itu beda urusannya. Sekarang kan masih terus dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Penyidik yang lebih tahu kapan seseorang saksi itu diperiksa untuk kepentingan penyidikan," ujar Johan.

Sebelumnya, KPK telah memeriksa sopir Dada, bernama Yono Tugiono, di Bandung. Usai diperiksa, Yono enggan menjelaskan apa yang dia kemukakan pada penyidik. "Saya hanya memenuhi panggilan saja sebagai saksi," kata Yono singkat. Selain dirinya, ada tiga orang pegawai Pemkot lainnya yang diperiksa di Bandung.

(rna/mok)