Kepala Badan POM RI, Lucky S. Slamet mengatakan pemusnahan produk ilegal di Semarang tersebut merupakan kegiatan ke-8 setelah sebelumnya digelar di berbagai kota. Yaitu Pekanbaru, Bandar Lampung, DKI Jakarta, Palangkaraya, Palembang, Medan dan Batam.
"Seluruhnya memiliki total keekonomian Rp 7.395.000.000," kata Lucky di Balai Besar POM Semarang, Senin (29/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya program dari pusat yaitu pengawasan untuk makanan baik di sekolah atau pasar agar masyarakat mendapatkan makanan aman dan bergizi," imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo yang juga menghadiri kegiatan pemusnahan produk ilegal tersebut mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati agar tidak terjebak dengan produk ilegal yang membahayakan kesehatan.
"Kalau menjual itu obat yang memang bikin sehat. Kalau memakai bahan berbahaya segera berhenti. Kalau tidak sama saja dengan pembunuh berdarah dingin," ujarnya.
Pemusnahan dilakukan secara simbolik oleh Kepala Badan POM RI dan Gubernur Jawa Tengah. Kemudian empat truk yang mengangkut ribuan produk ilegal tersebut dibawa ke TPA Jatibarang untuk dimusnahkan dengan dibakar. Bibit Waluyo pun mewanti-wanti agar truk dikawal dan dipastikan sampai di tempat tujuan.
"Nanti kalau belok enggak tahu. Pak sopirnya diawasi ya," kata Bibit.
(alg/mok)