Ahok: Kita Sudah Duga Ada Camat dan Lurah Absen Seleksi

Ahok: Kita Sudah Duga Ada Camat dan Lurah Absen Seleksi

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 19:28 WIB
Jakarta - Sebanyak 139 calon lurah dan camat tidak mengikuti seleksi jabatan tahap 2. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hal ini sudah bisa tertebak karena itu ada opsi ujian susulan.

"Kita sudah tebak pasti ada yang tidak datang, makanya kita akan buka kesempatan lagi, tapi kalau alasan tidak jelas ya gugur," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/4/2013)

Kader Gerindra yang akrab dipanggil Ahok ini mengatakan jika yang mengikuti ujian susulan untuk yang alasan ketidakhadirannya jelas. Lelang jabatan ini tidak hanya untuk mengisi kursi camat atau lurah yang kosong saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan kita bukan soal kehadiran saja, kita ingin mengetahui data PNS sebetulnya. Jadi mereka ikut tes itu, kita itu pengen tahu data PNS," ujarnya.

Ia tidak terlalu menyoalkan jumlah ketidakhadiran yang mencapai 139 orang. Walaupun sebenarnya ia menginginkan semua PNS mengikuti lelang jabatan tersebut.

"Harapan kami seluruh PNS ikut," sambungnya.

Rencananya, pemprov DKI Jakarta akan mengadakan ujian susulan seleksi camat dan lurah bagi yang tidak hadir. Syarat utama mengikuti ujian susulan ini, yakni mampu memberikan alasan dan bukti yang jelas untuk keabsenannya saat proses seleksi dilaksanakan kemarin.

Data dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 139 orang lurah camat yang tidak mengikuti seleksi terdiri dari calon lurah sebanyak 98 orang dan calon camat 41 orang.

Dari 139 orang calon camat dan lurah yang tidak hadir, 13 orang diantaranya adalah dr pejabat definitif yang saat ini masih menjabat sebagai camat atau lurah.

(lh/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads