"Kita sudah tebak pasti ada yang tidak datang, makanya kita akan buka kesempatan lagi, tapi kalau alasan tidak jelas ya gugur," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/4/2013)
Kader Gerindra yang akrab dipanggil Ahok ini mengatakan jika yang mengikuti ujian susulan untuk yang alasan ketidakhadirannya jelas. Lelang jabatan ini tidak hanya untuk mengisi kursi camat atau lurah yang kosong saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak terlalu menyoalkan jumlah ketidakhadiran yang mencapai 139 orang. Walaupun sebenarnya ia menginginkan semua PNS mengikuti lelang jabatan tersebut.
"Harapan kami seluruh PNS ikut," sambungnya.
Rencananya, pemprov DKI Jakarta akan mengadakan ujian susulan seleksi camat dan lurah bagi yang tidak hadir. Syarat utama mengikuti ujian susulan ini, yakni mampu memberikan alasan dan bukti yang jelas untuk keabsenannya saat proses seleksi dilaksanakan kemarin.
Data dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 139 orang lurah camat yang tidak mengikuti seleksi terdiri dari calon lurah sebanyak 98 orang dan calon camat 41 orang.
Dari 139 orang calon camat dan lurah yang tidak hadir, 13 orang diantaranya adalah dr pejabat definitif yang saat ini masih menjabat sebagai camat atau lurah.
(lh/lh)