"Ya kita tidak ada hukuman. Kita cuma minta dia (PT Bianglala) perbaiki (prosedur). Tapi kalau dia begitu sekali lagi kita nggak mau pakai dia. Saya udah bilang ke mereka, kalau kalian tidak beres sama Pramudi, kami akan beli bus sendiri, kami bajak punya kamu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/4/2013).
Pemprov DKI menyelidiki prosedur terkait gaji pramudi. Ahok mengaitkan PT Bianglala mengakui adanya kesalahpahaman di antara perusahaan dan para pramudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menjelaskan bahwa terdapat beberapa pekerjaan rumah bagi PT Bianglala. Di antaranya adalah bus miliknya yang sudah 5 tahun di Showroom dan bus rusak.
"Tapi buktinya PT Bianglala di koridor yang lain bagus dia. Itu busnya sudah lama waktu mereka terima. Baru, tapi sudah di showroomnya 5 tahun katanya. Nah ini kita lagi inventarisir masalahnya apa," kata Ahok
Sedangkan untuk kenaikan gaji, Ahok menunggu konfirmasi dari BPKP.
"Kita tunggu BPKP untuk itu. Apakah masih bisa dinaikkan atau tidak. Tapi yang baru sudah 3,5 (kali dari UMP)," imbuhnya.
(sip/mok)