124 Perwira TNI Ikuti Seleksi Hakim Pengadilan Militer

124 Perwira TNI Ikuti Seleksi Hakim Pengadilan Militer

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 18:52 WIB
Seleksi hakim militer (dok.ma)
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mencari 30 calon hakim militer di bawah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (Badilmiltun). Pelaksanaan proses seleksi memakan waktu empat hari dan diikuti oleh 124 peserta.

Acara ini dibuka oleh Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Militer MA, Imron Anwari di Pusdiklat Litbang Kumdil MA, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2013). Turut hadir dalam pembukaan ini hakim agung Burhan Dahlan dan sejumlah pejabat MA terkait di Badilmiltun.

Kegiatan ini berlangsung hingga tanggal 2 Mei 2013 untuk sejumlah ujian seperti ujian tertulis, psikotest, dan wawancara. Tercatat ada 127 peserta, namun hanya 124 peserta yang hadir hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekrutmen tahun ini sangat berbeda dengan penyelenggaraan rekrutmen tahun sebelumnya, seperti pada seleksinya yang bersifat terbuka dari 3 lingkungan TNI," ujar Dirjen Badilmiltun Sulistyo.

Begitu dinyatakan lulus calon hakim militer, tidak serta merta diusulkan Surat Keputusan Presiden untuk pengangkatan sebagai Hakim Militer, tetapi harus melalui pendidikan lagi selama 1 tahun.

Peserta calon hakim militer yang lolos tahap seleksi akan mengikuti proses wawancara yang diadakan di Gedung Kantor Dilmilti II Jakarta, pada 6 Mei hingga 8 Mei 2013. Nantinya akan ada 30 calon hakim militer yang siap untuk menjalankan tugas di lingkungan peradilan ,iliter.

"Penegakan hukum memerlukan pelaksanaan proses peradilan yang mandiri, adil, dan memihak rakyat. Sehingga yang diperlukan untuk saat ini adalah sosok atau figur penegak hukum yang senantiasa memiliki komitmen tinggi untuk memberdayakan hukum," tutup Sulistyo.

(vid/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads