"Karena terkadang masalah baru berkembang di tengah. Kalau selesai dalam tiga bulan, kita malah dipertanyakan, itu diinvestigasi atau nggak sebenarnya," kata Ketua KNKT, Marsda TNI (Purn) Tatang Kurniadi, dalam pernyataannya di Kantor KNKT, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2013).
International Civil Aviation Organization (ICAO) menginstruksikan KNKT untuk menyelesaikan investigasi dalam waktu satu tahun. Namun jangka waktu itu bisa diperpanjang jika diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun CVR (Cockpit Voice Recorder) dan FDR (Flight Data Recorder) sudah berhasil diunduh KNKT, namun Tatang menyatakan itu hanya sebagian kecil dari berbagai unsur yang harus didalami.
Untuk menyelesaikan investigasi tersebut, KNKT bermitra dengan 11 orang perwakilan ahli dari Amerika Serikat (AS). 11 ahli tersebut terdiri dari seorang perwakilan Federal Aviation Administration (FAA), lima ahli dari pabrik Boeing, dan lima perwakilan National Transportation Safety Board (NTSB) alias KNKT AS.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor JT 904 dari Bandung ke Denpasar gagal mendarat dan jatuh di perairan dekat Bandara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 15.35 WITA, Sabtu (13/4).
Badan pesawat terbelah dua. Seluruh penumpang yang berjumlah 101 dan kru pesawat selamat.
(dnu/nwk)