3 Atap Rumah & Kandang Kambing Rusak Akibat Terjangan 'Kereta Misterius'

3 Atap Rumah & Kandang Kambing Rusak Akibat Terjangan 'Kereta Misterius'

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 15:43 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Kendal - Tidak ada korban jiwa saat lokomotif meluncur tanpa masinis dan 'terbang' di tikungan rel Dukuh Mijen, Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Namun 3 atap rumah dan kandang kambing warga rusak. Warga meminta PT KAI memberikan ganti rugi.

Kerusakan terjadi saat lokomotif terhempas keluar rel dan menerbangkan tanah, batu, dan material lain. Salah satu pemilik rumah yang terkena imbas anjloknya lokomotif itu adalah Kasno (40). Lokasi rumahnya berada di urutan kedua dari tempat lokomotif jatuh. Saat kejadian, Kasno dan keluarganya sedang tidur. Kemudian terdengar gemuruh dan genteng berjatuhan diikuti batu-batu.

"Untungnya kasur saya ada kelambunya, jadi (batu dan material lain) pada jatuh di klambu. Tapi lama kelamaan kelambunya juga ambrol," kata Kasno saat ditemui detikcom di rumahnya, Dukuh Mijen, Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Senin (29/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain atap, kerusakan juga terjadi di tembok. Sejumlah lubang akibat benturan benda keras terlihat di dinding rumah Kasno. Bahkan menurutnya, dinding mulai sedikit miring pasca peristiwa tersebut.

Saat kejadian, Kasno mengevakuasi istri dan satu anaknya keluar dari rumah. Demikian pula Agus (35). Kandang kambingnya porak poranda dalam peristiwa tersebut. "Untung lagi enggak ada kambingnya. Tapi waktu menyelamatkan diri saya sempat ketiban genteng," ujar Agus.

Agus dan Kasno berharap agar PT KAI segera mengganti kerugian tersebut.

Humas PT KAI Daop IV, Surono, mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan masalah ganti rugi yang dialami warga akibat peristiwa tersebut. "Pasti ada ganti rugi. Rencananya hari ini, baik rumah ataupun bangunan lainnya akan diselesaikan," kata Surono.

Lokomotif yang seharusnya menarik KA Argo Sindoro pagi dari Stasiun Tawang Semarang ke Jakarta berjalan sendiri saat mesinnya dipanaskan petugas di Depo Stasiun Poncol, Minggu (28/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Tak diketahui sebabnya, lokomotif meluncur ke arah barat hingga akhirnya "terbang" di tikungan rel di Dukuh Mijen, Desa Nolokerto sekitar pukul 04.20 WIB dan terjatuh di lahan dekat sawah tepat di depan rumah Agus.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads