Dalam wawancara dengan The Sun, wanita berumur 24 tahun itu mengaku Tamerlan memaksanya untuk mengenakan hijab. Tamerlan bahkan pernah menamparnya karena mengenakan pakaian ala Barat.
"Saya pergi ke masjidnya beberapa kali dan bahkan berpenampilan yang membuatnya senang. Saya pikir ini gila tapi saya tetap melakukannya untuk dia," kata Nadine seperti dilansir The Sun, Senin (29/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan Tamerlan dan Nadine menjalin hubungan kasih selama tiga tahun, sebelum Tamerlan bertemu dengan Katherine Russell yang kemudian dinikahinya. Dikatakan Nadine, selama hubungan mereka, Nadine melihat Tamerlan berubah dari orang yang lucu dan suka berpesta menjadi orang yang rajin salat lima waktu, menonton video-video Islam dan membicarakan hal-hal yang tak masuk akal.
"Dia menjadi sangat religius dan mencoba mencuci otak saya agar mengikut Islam. Tamerlan bilang saya tak bisa bersama dia jika saya tidak menjadi muslim. Dia ingin saya membenci Amerika seperti yang dia lakukan," cetus Nadine.
Tamerlan Tsarnaev tewas usai baku tembak dengan aparat polisi, empat hari setelah serangan bom Boston Marathon. Pria berumur 26 tahun itu meninggalkan istrinya, Katherine dan putrinya, Zahara yang berumur 3 tahun.
(ita/nrl)