Ahok Selidiki Oknum Lurah Sewakan Rusun, Geser yang Tak Ikut Lelang

Hari ke-196 Jokowi

Ahok Selidiki Oknum Lurah Sewakan Rusun, Geser yang Tak Ikut Lelang

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 11:46 WIB
(dok Nur Khafifah/detikcom)
Jakarta - Sekitar 1.000 PNS Pemprov DKI melamar melalui lelang jabatan lurah dan camat. Bila ada lurah dan camat incumbent yang tak ikut akan digeser. Pemprov DKI juga menyelidiki oknum lurah yang gemar menyewakan rusun.

"Yang pasti kalau tidak ikut, akan kita geser. Makanya kita kasih kesempatan kalau ada yang sakit. Karena kan ada juga oknum lurah yang rusunnya disewakan, karena dulu kan kalau pembagian rusun, ada main jatah-jatahan. Nah itu kita selidiki," ujar Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok).

Hal itu disampaikan Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menegaskan pejabat lurah atau camat yang incumbent tak ikut lelang bakal digeser. "Jadi prinsipnya kalau tidak mau ikut, sesuai pergub, akan kita geser. Tidak lagi menjadi lurah/camat," tegas dia.

Tercatat, 1.156 pegawai negeri sipil (PNS) lolos seleksi administrasi. Peserta lelang jabatan lurah dan camat ini mendaftarkan diri melalui sistem online. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, I Made Karmayoga, merinci 346 peserta mendaftar sebagai calon camat dan 810 peserta lainnya mendaftar sebagai lurah. Namun 38 di antaranya gugur.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads