Pelaku Pindah Sekolah 3 Kali karena Sering Ganggu Teman Sekelas

Bocah Bunuh Bocah di Bekasi

Pelaku Pindah Sekolah 3 Kali karena Sering Ganggu Teman Sekelas

- detikNews
Minggu, 28 Apr 2013 17:51 WIB
Bekasi - Orangtua bocah yang diduga kuat membunuh temannya mengakui anaknya sering berantem. Keluarga kesulitan mengendalikan. Menjelang usia 9 tahun, dia sudah 3 kali pindah sekolah.

"Sering mengganggu teman sekelas," kata sang ibu, Koni Cut Sitialimah, ketika ditemui di kontrakannya, Bekasi Utara, Bekasi, Minggu (28/4/2013).

Koni menyebut anak ketiganya itu sudah sering diperingatkan, tapi perilakunya tak berubah. Bahkan cenderung melawan. Tak hanya di sekolah, di rumah pun anaknya sering mengganggu anak tetangga. Sering terjadi, anak tetangga menangis lantaran mainannya direbut anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koni mengakui, kejahilan anaknya muncul setelah ia bercerai dan menikah lagi. "Dia jadi berubah, nggak akur sama bapak (tiri) dan adik-adiknya," katanya.

Kondisi ekonomi yang sulit membuat anaknya ikut bekerja. Hampir setiap sore, ia mengamen di sekitar Stasiun Kranji, Bekasi. Usai mengamen, ia bermain.

Bocah yang saat ini berusia 8 tahun itu membunuh temannya sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (24/4) lalu. Saat itu, ia bertemu korban yang masih kelas 1 SD di kawasan Summarecon, Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara. Pelaku mendorong korban ke tanah dekat galian lalu membenamkannya berkali-kali ke kubangan hingga tewas.

"Korban ditagih utang Rp 1.000 oleh tersangka dan berkata 'lu songong'. Lalu tersangka melakukan aksinya," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Priyo Widyanto kepada wartawan di Mapolres Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/4/2013).

Saat ini, pelaku diamankan polisi. Pemeriksaan dilakukan dengan pendampingin psikolog. Belum bisa dipastikan kelanjutan kasus ini.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads