"Sejak punya bapak tiri, dia jadi berubah nggak akur sama bapak dan adik-adiknya," kata ibu pelaku, Koni Cut Sitialimah, ketika ditemui di kontrakannya, Bekasi Utara, Bekasi, Minggu (28/4/2013).
Koni menyebut, sejak dirinya bercerai dengan suami, sikap anaknya berubah. Anaknya cenderung tidak bisa dikendalikan dan membandel. Sikap itu bertambah setelah Koni dan suami barunya dianugerahi dua anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seringnya (bermain) PS sama jajan," ungkap Koni.
Pembunuhan bocah 8 tahun terhadap temannya itu terjadi, Rabu (24/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, pelaku bertemu dengan korban yang masih kelas 1 SD di kubangan air galian di kawasan Summarecon, Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara. Pelaku mendorong korban ke tanah dekat galian lalu membenamkan korban berkali-kali hingga tewas.
"Korban ditagih utang Rp 1.000 oleh tersangka sambil berkata 'lu songong' lalu tersangka melakukan aksinya," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Priyo Widyanto kepada wartawan di Mapolres Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/4/2013).
Saat ini, pelaku diamankan polisi. Pemeriksaan dilakukan dengan pendampingin psikolog. Belum dipastikan bagaimana akhir kasus ini.
(try/gah)