10 Calon Camat Kubur Harapan karena Tak Hadiri Uji Kompetensi

Jakarta - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 14 Jakarta Pusat menjadi salah satu tempat diselenggarakan test seleksi dan promosi jabatan terbuka posisi Camat. Setidak ada 10 peserta dari 70 peserta yang tidak hadir tanpa alasan.

"Yang hadir 35 dan 34 yang terbagi dua ruangan. Total perserta yang tidak hadir 10 orang masing-masing ruangan 5 orang kebanyakan mereka cowok semua dan tidak ada keterangan," ujar salah seorang pengawas lelang seleksi Camat di SMKN 14, Thorik saat ditemui di lokasi, Minggu (28/4/2013).

Thorik mengatakan seleksi lelang jabatan camat ini dilakukan secara secara serempak dari pukul 08.30-10.00 WIB.

"Tesnya sudah selesai dari tadi, jadi serempak semuanya, hari ini tes untuk seleksi camat," tuturnya.

Sejauh pengamatannya sebagai seorang pengawas, Ia hanya melihat satu orang camat yang mengikuti ujian kompetensi lelang jabatan Camat.

"Camat di ruangan saya cuma ada camat Gambir Bayu Megantara. kalau ruangan satu lagi saya kurang tahu," tuturnya.

Perlu diketahui dalam seleksi lelang jabatan camat ini hanya dilakukan di 8 sekolah yang memiliki ruangan atau laboratorium komputer. Kedelapan sekolah tersebut terdiri dari SMKN 14 Jl. Percetakan Negara 2 A, Jakarta Pusat; SMPN 1, Jl Cikini Raya No 87 Jakarta Pusat; SMAN 3, Jl. Setiabudi II, Jakarta Selatan; SMAN 70, Jl. Bulungan Blok C, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; SMKN 16, Jl. Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat; SMAN 35, JL. Mutiara, Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan SMK serta SMA Negeri 1, Jl. Budi Utomo No. 7, Sawah Besar Jakarta Pusat. Proses ujian seleksi ini dilakukan dari pukul 08.30 WIB sampai dengan 10.30 WIB.

(edo/gah)