"Kami telah menangkap Bazlus Samad, kepala pabrik-pabrik New Wave Buttons dan New Wave Style, serta Mahmudur Rahaman Tapash, direktur pelaksana salah satu pabrik tersebut, dini hari tadi," kata wakil kepala kepolisian Dhaka, Shyaml Mukherjee kepada kantor berita AFP, Sabtu (27/4/2013).
Kepolisian telah mengajukan perkara hukum terhadap kedua orang itu atas dakwaan menimbulkan kematian akibat kelalaian. Hal ini dilakukan setelah Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menegaskan, para pemilik pabrik harus dihukum karena memaksa para pekerjanya tetap bekerja, meski retakan-retakan telah ditemukan di gedung tersebut sehari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para korban yang selamat, retakan-retakan telah terlihat pada Selasa (23/4) malam waktu setempat lalu. Namun atasan-atasan mereka tetap menyuruh mereka untuk kembali bekerja di pabrik meskipun polisi telah mengeluarkan perintah evakuasi.
(ita/ita)