"Saya menganggap itu adalah hal yang benar apabila kita mengubah kembali perjanjian tersebut. Ini (pernikahan sesama jenis) adalah masalah dan kita perlu berpikir tentang hal itu," ujar Putin saat mengadakan pertemuan dengan anggota parlemen Rusia, seperti dilansir AFP Sabtu (27/4/2013).
Putin mengatakan, "Negara-negara lain harus menghormati tradisi budaya dan norma etika Rusia," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus Perancis, negara ini merupakan negara terakhir yang melegalkan pernikahan sejenis tersebut, menyusul disetujuinya rancangan Undang-undang oleh mayoritas politisi di Parlemen. Keputusan ini diambil menyusul debat publik yang terus terpecah dan sejumlah aksi protes terbesar masyarakat Prancis mengenai hal tersebut.
(rni/fjr)