Penjelasan Kemendikbud Soal Terpilihnya PT Ghalia di Tender UN

Penjelasan Kemendikbud Soal Terpilihnya PT Ghalia di Tender UN

- detikNews
Sabtu, 27 Apr 2013 00:03 WIB
Jakarta - Selain ke Kemendikbud, sorotan akan carut maurtnya pelaksanaan UN tingkat SMA juga dialamatkan ke PT Galia Printing. Banyak yang mempertanyakan mengapa perusahaan tersebut bisa keluar sebagai pemenang tender UN.

"PT Ghalia bisa menang mungkin karena bisa saja penawar lain itu sudah tereliminasi pada tahap awal. Otomatis dia (PT Ghalia) naik jadi pemenang," kata Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (Kabalitbang Kemendikbud) Khairil Anwar Notodiputro dalam rapat dengan pendapat dengan Komisi X di DPR, Jumat (26/4/2013) malam.

Khairil menjelaskan, ada juga perusahaan yang mengajukan harga yang lebih rendah dibanding Ghalia. Namun perusahaan tersebut ternyata juga sudah menjadi pemenang tender UN untuk wilayah lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ujian Nasional 2013 tingkat SMA/MA dan paket C di 11 provinsi diundur dari jadwal sebelumnya 15 April besok. Ada kendala teknis dalam pengepakan naskah soal di percetakan.

11 Provinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut adalah: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Mendikbud M Nuh sebelumnya menyatakan persoalan salah satunya ada pada PT Ghalia yang memenangi tender di Indonesia tengah. Dari enam perusahaan yang menggarap tender, PT Ghalia menjadi satu-satunya yang bermasalah.

"Kami dari kementerian meminta maaf atas segala persoalan teknis yang kita hadapi untuk menyelesaikan UN ini. Ada 6 percetakan, 5 sudah siap. Ada 1 yang sedang berusaha sekuat tenaga, yaitu percetakan Galia Printing Indonesia tugasnya untuk menyebar soal ke Indonesia tengah," kata Mendikbud M Nuh.

(fjr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads