Suriah Gunakan Senjata Kimia, PM Inggris: Ini Sangat Serius

London, - Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dituding menggunakan senjata kimia sarin dalam memerangi para pemberontak di negeri itu. Bahkan menurut Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron, bukti-bukti soal itu terus bertambah. Cameron pun menyebut hal ini "sangat serius".

Cameron mengaku setuju dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, bahwa penggunaan senjata tersebut mencerminkan "garis merah" bagi komunitas internasional. Namun Cameron menolak kemungkinan solusi militer atas hal ini.

"Ini sangat serius. Ini kejahatan perang dan kita harus menyikapi ini dengan sangat serius," cetus Cameron.

"Dan saya pikir apa yang dikatakan Presiden Obama sangat benar, bahwa ini harus dijadikan garis merah bagi komunitas internasional untuk berbuat lebih banyak," kata Cameron kepada BBC seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (26/4/2013).

"Saya selalu ingin kita berbuat lebih. Pertanyaannya, bagaimana kita meningkatkan tekanan," tuturnya. Menurut Cameron, yang perlu dilakukan adalah bekerja sama dengan oposisi, melatih, membimbing dan membantu oposisi sehingga bisa lebih menekan rezim Suriah.

Ketika ditanya apakah itu berarti mengirimkan pasukan Inggris ke Suriah, Cameron berujar: "Saya tak ingin melihat itu dan saya pikir itu tak akan terjadi."

"Namun saya pikir kita bisa meningkatkan tekanan terhadap rezim, bekerja sama dengan mitra-mitra kita, bekerja sama dengan oposisi guna mencapai hasil," tandas Cameron.

(ita/nrl)