"Kami sedang berupaya menghalangi Korut dari provokasi," kata Jenderal Martin Dempsey, ketua Kepala Staf Gabungan AS seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (26/4/2013).
Hal tersebut disampaikan Dempsey di depan para tentara di Pangkalan Udara Yokota, sekitar sejam berkendara dari Tokyo, ibukota Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum melawat Tokyo, Dempsey telah berkunjung ke Korea Selatan dan China untuk membahas ketegangan di semenanjung Korea. Di China, yang merupakan negara sekutu utama Korut, Dempsey telah bertemu Presiden China Xi Jinping dan pejabat-pejabat militer China. Dalam pertemuan itu, Dempsey menegaskan bahwa AS menginginkan hubungan yang lebih erat dengan Beijing.
Ketegangan di semenanjung Korea meningkat sejak Korut melontarkan ancaman serangan nuklir terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Ancaman ini dilontarkan Korut menyusul sanksi-sanksi baru yang dijatuhkan Dewan Keamanan PBB terhadap negeri komunis itu.
Sanksi-sanksi tersebut sebagai respons komunitas internasional atas uji coba nuklir yang dilakukan Korut pada Februari lalu. Itu merupakan uji coba nuklir ketiga yang dilakukan Korut.
(ita/nrl)