Sopir Bus Hendak Memperkosa Wanita yang Ternyata Personel Angkatan Laut AS

Sopir Bus Hendak Memperkosa Wanita yang Ternyata Personel Angkatan Laut AS

- detikNews
Jumat, 26 Apr 2013 15:27 WIB
Dubai, - Apes! Seorang sopir bus di Dubai, Uni Emirat Arab yang hendak memperkosa, salah memilih korban. Dia dilumpuhkan oleh seorang wanita yang ternyata personel Angkatan Laut Amerika Serikat yang ditempatkan di Uni Emirat Arab.

Insiden itu terjadi ketika wanita berumur 28 tahun itu tengah berada di dalam bus di Dubai. Saat itu dia hanya seorang diri di dalam bus. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu memang sedang tidak bertugas.

Dalam persidangan yang digelar seperti dilansir News.com.au, Jumat (26/4/2013), terungkap bahwa saat kejadian pada 19 Januari itu, pelaut AS tersebut menyadari bahwa sopir bus tidak melewati jalan utama. Sopir itu kemudian menghentikan kendaraan dan duduk di dekat wanita AS tersebut. Pria muda itu pun mencoba mencium wanita AS itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita itu pun mendorong tubuh si sopir. Tiba-tiba si sopir mengeluarkan pisau dan mengatakan akan memperkosa wanita itu.

Dengan cepat, si wanita merebut pisau itu dari tangan si sopir. Dia bahkan mematahkan pisau itu menjadi dua bagian. Wanita itu kemudian menggapai tubuh si sopir dan membanting tubuh pria itu. Pergulatan pun terjadi dan wanita tersebut kemudian membuat pria itu tak berkutik.

Dia lalu meninggalkan bus tersebut dan melaporkan insiden itu ke komandannya. Kepolisian setempat pun menangkap sopir itu di hari yang sama.

Sopir tersebut merupakan seorang pria asal Pakistan yang berumur 21 tahun. Dia didakwa atas percobaan pemerkosaan, ancaman membunuh, menyerang dan mengkonsumsi alkohol secara ilegal.

Pemuda tersebut mengakui saat kejadian dirinya memang sedang mabuk berat. Dia pun mengaku tak ingat soal perbuatannya di hari itu. "Dia sedang mabuk saat ditangkap," kata seorang polisi.

Persidangan kasus ini akan kembali dilanjutkan pada 1 Mei mendatang.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads