""Diperkirakan beliau mengantuk, karena membentur pohon palem," ujar Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, dalam jumpa pers di Polres Jaksel, Jalan Wijaya II, Jumat (26/4/2013).
Sudarmanto mengatakan hasil olah TKP pihak kepolisian menemukan faktor human error menjadi penyebab kecelakaan yang merenggut nyawa Uje. Karena kondisi penerangan cukup terang, tidak ada kerusakan di jalan, dan cuaca saat itu normal. Kecepatan laju motor yang dikemudikan Uje juga tidak bisa diperkirakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Helm terlepas dan diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB meninggal dunia. Kondisi beliau yang fatal di muka, kaca helm sebelah kanan pecah dan mengeluarkan darah dari mulut, telinga, dan hidung," kata Sudarmanto.
Uje meninggal setelah motornya menabrak pohon di depan rumah yang beralamatkan di Jalan Gedung Hijau Raya No. 17, Kompleks Alam Asri Blok PB 38, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (26/4/2013) dini hari tadi.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan usai salat jumat di TPU Karet Tengsin. Kini jenazah telah berada di Masjid Istiqlal untuk disalatkan.
(rmd/nrl)