"Tidak terjadi kebocoran soal ujian nasional," kata Sekretaris Jenderal Inspektorat Kemendikbud, Hindun Basri Purba di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2013).
Hal ini disampaikan dalam jumpa pers evaluasi pelaksanaan UN SMP/MTs/SMPLB di kantor Kemendikbud. Dalam acara ini turut hadir Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, Khairil Anwar Notosubroto, dan anggota Badan Standar Nasional Pendidikan, Tengku Ramli Zakaria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah lapor ke Pak Menteri. Untuk kali ini UN SMP di 33 provinsi. Auditor kami di 96 daerah. Dan tidak ada laporan yang signifikan," ujar Purba.
Purba menjelaskan, keyakinan tidak adanya kebocoran soal ini karena ia turun langsung melakukan pengecekan di beberapa daerah. Dan hasilnya, ia melihat pengawalan yang ketat dari aparat dan dinas setempat.
"Saya baru pulang dari Medan, dan saya lihat sendiri pengawalan polisi sangat ketat. Di setiap rayon ada yang menjaga," terangnya.
Dia memaparkan, sekitar 300 auditor dilibatkan dalam proses UN 2013. Selanjutnya auditor dari Itjen akan melakukan pengawasan pemindaian jawaban di tingkatan dinas dan perguruan tinggi.
"Besok, auditor kami akan memantau pemindaian di 33 provinsi. Ini akan kita kawal ketat," tuturnya.
Sebelumnya, di kesempatan yang sama, Kabalitbang Kemendikbud, Khairil Anwar memaparkan pihaknya menerima enam laporan kebocoran soal dari beberapa daerah. "Kami menerima 6 laporan kebocoran tahun ini," kata Khairil dalam jumpa pers.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, dia langsung berkoordinasi dengan Itjen Kemendikbud dan mendapat jawaban bahwa laporan tersebut tidak terbukti di lapangan.
"Laporan kebocoran tidak terbukti. Melaporkan iya, kan melaporkan gampang apalagi cuma SMS saja," jelas Khairil.
Berdasarkan pemaparan Kabalitbang Kemendikbud, terjadi penurunan angka pelaporan kebocoran soal jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun 2012, terdapat 85 laporan sedangkan tahun 2013 hanya terdapat enam laporan dari masyarakat.
Sedangkan jumlah laporan soal yang tertukar naik dari empat laporan di tahun 2012 menjadi 16 laporan di tahun ini. Namun, secara keseluruhan, Kemendikbud mengklaim pelaksanaan UN SMP berjalan lancar.
"Alhamdulillah, UN SMP berjalan lancar. Tidak ada masalah yang berat. Ini menjadi penawar untuk UN SMA yang kemarin bermasalah," jelas Khairil sambil tersenyum.
(nvc/nvc)