"Mereka baru saja selesai ujian, diketahui terdapat belasan anak ada yang coret-coret dibelakang sekolah SMP 20 itu. Kami siagakan anggota disepanjang Jalan Raya Bogor, dititik yang rawan mereka kumpul dan pertemuan antara pelajar lain," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini saat dihubungi, Kamis (25/4/2013) siang.
Menurut Handidi, belasan pelajar diamankan oleh anggota secara terpisah. Saat diperiksa tas mereka didapati sebilah celurit dan gear motor yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handini mengatakan dari belasan siswa tersebut beberapa akan dipanggil orang tuanya. Hal itu agar pelajar tidak mengulangi perbuatannya.
"Siswa tersebut akan dikembalikan jika orang tua menjemputnya sendiri dan membuat surat tak akan mengulangi hal itu lagi," ujarnya.
Hadini menjelaskan pihaknya telah berkordinasi dengan beberapa SMP yang ada di kawasan wilayah hukumnya agar tidak melakukan aksi corat-coret sehabis ujian.
"Sebagai antisipasi kita sudah berkoordinasi dengan beberapa SMP di kawasan Kramat Jati untuk menghindari aksi coret seragam yang biasanya berujung dengan tawuran," tandasnya.
(mpr/edo)