Gerindra: Dana Gotong-royong Caleg Rp 300 Juta Antisipasi Korupsi

Jakarta - Setiap caleg DPR RI dari Partai Gerindra diminta setor uang gotong-royong Rp 300 juta. Sumbangan digalang dengan tujuan mengantisipasi politik balas budi yang berbuntut korupsi.

"Gerindra memang meminta para caleg di dalam DCS kita untuk ikut dalam kontribusi dana gotong-royong. Itu bukan untuk partai, untuk para caleg sendiri," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, kepada detikcom, Kamis (25/4/2013).

Nantinya uang sumbangan akan digunakan untuk melengkapi kebutuhan kampanye bersama-sama. Partai juga memberikan sumbangan untuk kampanye di daerah.

"Jadi kita tanggung bersama begitu juga dengan atribut, pelatihan saksi, dan pelatihan caleg. Kita tidak ingin caleg ini tidak punya kontribusi," katanya.

Gerindra menerapkan subsidi silang di antara caleg yang berlaga di Pemilu 2014. Hal ini ditempuh mencegah caleg yang tidak punya modal mencari modal ke pengusaha kaya.

"Ada kebijakan partai terhadap caleg yang potensial yang kurang mampu kita akan subsidi silang. Kami tidak mau caleg dibiayai satu atau dua orang ketimbang rentan korupsi politik dan politik balas budi," katanya.

(van/try)