Diberitakan news.com.au, sedikitnya ada 10 hal bodoh yang dilakukan para pelaku usai kejadian. Hal inilah yang membuat mereka mudah dilacak dan ditangkap.
Hanya butuh empat hari saja bagi FBI untuk mencari keberadaan keduanya. Meski terjadi baku tembak, tapi akhirnya dua pelaku berhasil dilumpuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memakai Topi Baseball Terbalik Tanpa Kacamata
|
Sontak saja FBI bisa dengan mudah mengidentifikasinya. Sebaliknya, sang kakak Tamerlan memakai kacamata hitam dan memakai topi dengan cara yang benar. Ini sedikit banyak bisa menutupi wajah aslinya.
Tak Bereaksi Usai Ledakan
|
Di antara mereka berdua, yang paling terlihat tenang, berdasarkan rekaman CCTV adalah Dzhokhar.
"Kira-kira 30 detik sebelum ledakan pertama, tersangka kedua menempelken telepon di telinganya seolah-olah tengah berbicara dengan orang lain. Dia melakukannya sekitar 18 detik," ujar penyidik FBI.
Meninggalkan Mobil di Bengkel
|
"Adiknya terlihat gugup," ujar Gilberto Junior, penjaga bengkel tersebut.
"Dia terus menggigiti jarinya, dan saat dia bicara ke saya, kakinya bergetar," sambungnya.
"Saya butuh mobilnya sekarang. Saya butuh mobilnya sekarang," ujar Dzhokhar ditirukan oleh Junior.
Tetap Berada di Boston
|
Bahkan mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa, seperti pergi ke gym, memeriksa mobil di bengkel. Khusus untuk Dzhokhar, dia sempat ke pesta kampus.
Padahal selama selang waktu tiga hari itu, mereka bisa kabur ke luar negeri.
Kehabisan Uang
|
Melihat hal ini, sepertinya aksi kedua pelaku itu tak terencana. Wajar saja mereka bisa langsung ditangkap polisi tak lama setelah ledakan.
Halaman 2 dari 6