Tasripin (12) ingin bersekolah di desanya di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tujuannya agar dia tetap bisa menjaga adik-adiknya yaitu Dandi (8), Riyanti (6) dan Daryo (4).
"Saya mau sekolah di desa saja," kata Tasripin dalam bahasa Jawa, usai bertemu dengan Menteri Agama Suryadharma Ali di kantor Kementerian Agama, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2013).
Saat ditanya apakah keinginannya bersekolah di desa agar tak jauh dari adik-adiknya, Tasripin mengiyakannya. "Nggih," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tasripin yang ibunya telah meninggal dunia ini mengatakan, sehari-hari dia biasa bangun pukul 05.00 WIB lalu berangkat ke sawah sampai pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, ayah Tasripin Puspito mengatakan tak akan lagi pergi ke Kalimantan untuk bekerja. Dia akan kembali ke desa untuk menjaga anak-anaknya. "Enggak, saya mau ngerumat (merawat) anak saja," katanya. Keluarga Tasripin akan pulang ke desanya hari Jumat besok.
Kemenag akan mendirikan sekolah madrasah tingkat SD hingga SMA di desa Tasripin. Menteri Agama Suryadharma Ali berniat menyekolahkan Tasripin dan adik-adiknya di sekolah berasrama agar hidupnya lebih terurus.
(nal/nrl)