Sekitar pukul 12.30 WIB, Kamis (25/4/2013), ratusan warga menghadang mobil bernopol B 52 DKI tersebut karena adanya kawalan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Warga berpikir orang di dalam mobil tersebut adalah Ahok.
Akhirnya terjadi dorong-dorongan antara warga dengan Satpol PP. Aksi dorong-dorongan ini berlangsung cukup lama hingga mobil berhenti di Jalan Pluit Timur Raya dekat Pospol Pluit Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat aksi warga tersebut, penumpang sebenarnya yang tidak lain adalah Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono pun turun. Warga yang tidak mengenali wajah wali kotanya meyakini Ahok masih di dalam mobil.
"Saya wali kota, bukan Pak Ahok!" teriak Bambang saat turun dari mobilnya dan tidak digubris oleh warga.
"Pak Ahoknya masih di dalam, keluar Pak Ahok!" teriak warga yang meyakini masih ada orang di dalam mobil tersebut.
Bambang langsung menjelasan kepada ratusan warga tersebut, bahwa orang nomor 2 di DKI tidak bersama dirinya. Ia pun langsung mengenalkan dirinya sebagai wali kota dan mencatat keluhan-keluhan warga terkait penggusuran normalisasi waduk Pluit.
(vid/rmd)