Ayah Tersangka Bom Boston Akan Terbang ke AS Untuk Bantu Penyelidikan FBI

Ayah Tersangka Bom Boston Akan Terbang ke AS Untuk Bantu Penyelidikan FBI

- detikNews
Kamis, 25 Apr 2013 11:59 WIB
Foto: AFP
Boston, - Ayah tersangka bom Boston, Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev akan terbang ke Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan otoritas AS dalam penyelidikan kasus bom Boston. Sang ayah, Anzor Tsarnaev akan segera bertolak dari Dagestan, Rusia.

Hal tersebut disampaikan seorang aktivis HAM yang dekat dengan keluarga Tsarnaev, Kheda Saratova seperti diberitakan CNN, Kamis (25/4/2013). Menurutnya, Anzor akan bertolak menuju AS pada Jumat, 26 April waktu setempat.

Sebelumnya, kantor berita Rusia, RIA Novosti memberitakan bahwa Anzor dan istrinya, Zubeidat akan pergi ke AS pada Kamis ini. Menurut sumber kepolisian seperti dikutip RIA Novosti, ayah dan ibu tersangka bom Boston itu akan pergi ke AS untuk dilibatkan dalam penyelidikan AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurut Saratova, hanya Anzor yang telah dipastikan akan berangkat ke AS. Sementara Zubeidat belum diketahui apakah akan pergi ke AS karena dia punya masalah hukum di negara adikuasa itu.

Menurut Pengadilan Distrik Natick, Massachusetts, AS, Zubeidat menghadapi tiga dakwaan kejahatan atas kerusakan properti dan mengutil pada tahun 2012. Surat perintah penangkapan dirinya telah dikeluarkan sejak Oktober 2012 lalu.

Tak lama setelah kasus itu, Zubeidat Tsarnaev dan suaminya, Anzor meninggalkan AS dan pergi ke Dagestan. Keluarga tersebut tadinya berasal dari Chechnya namun kemudian pindah ke Kyrgyzstan pada tahun 1990-an di tengah peperangan yang berkecamuk di Chechnya. Dari Kyrgyzstan keluarga Tsarnaev mengungsi ke AS.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads