Hal tersebut disampaikan seorang aktivis HAM yang dekat dengan keluarga Tsarnaev, Kheda Saratova seperti diberitakan CNN, Kamis (25/4/2013). Menurutnya, Anzor akan bertolak menuju AS pada Jumat, 26 April waktu setempat.
Sebelumnya, kantor berita Rusia, RIA Novosti memberitakan bahwa Anzor dan istrinya, Zubeidat akan pergi ke AS pada Kamis ini. Menurut sumber kepolisian seperti dikutip RIA Novosti, ayah dan ibu tersangka bom Boston itu akan pergi ke AS untuk dilibatkan dalam penyelidikan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pengadilan Distrik Natick, Massachusetts, AS, Zubeidat menghadapi tiga dakwaan kejahatan atas kerusakan properti dan mengutil pada tahun 2012. Surat perintah penangkapan dirinya telah dikeluarkan sejak Oktober 2012 lalu.
Tak lama setelah kasus itu, Zubeidat Tsarnaev dan suaminya, Anzor meninggalkan AS dan pergi ke Dagestan. Keluarga tersebut tadinya berasal dari Chechnya namun kemudian pindah ke Kyrgyzstan pada tahun 1990-an di tengah peperangan yang berkecamuk di Chechnya. Dari Kyrgyzstan keluarga Tsarnaev mengungsi ke AS.
(ita/nrl)