"Itu gagasan dan diimbau DPP pada intinya setiap dapil itu kan perlu pembiayaan. Karena ada pembiayaan semua sudah dihitung perangkat kampanye uang saksi dan lain-lain, muncullah angka segitu," kata fungsionaris DPP Gerindra, Desmon Mahesa, kepada detikcom, Kamis (25/4/2013).
Namun uang urunan bisa berbeda-beda di tiap dapil. Tergantung beban kampanye di masing-masing dapil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang saksi memang tidak murah, karena itu muncul gagasan gotong royong biaya kampanye. "Termasuk di dapil DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota pun gotong royong," ungkap caleg Gerindra nomor urut 1 dari dapil Banten II ini.
Tujuannya adalah memenangkan Gerindra di Pemilu 2014. "Agar Gerindra di dapil itu maksimal," tandas anggota DPR Komisi III ini.
(van/nrl)