KPAI: Terjun ke Dunia Hiburan, Anak Tetap Harus Utamakan Pendidikan

KPAI: Terjun ke Dunia Hiburan, Anak Tetap Harus Utamakan Pendidikan

- detikNews
Kamis, 25 Apr 2013 08:52 WIB
Jakarta - Mempekerjakan anak dibawah umur tidaklah dianjurkan. Namun, bagaimana jika anak-anak yang bekerja di dunia hiburan di mana mereka sendiri menikmati apa yang mereka lakukan.

"Saya tidak setuju dengan pekerja anak. Ketika sudah dikaitkan dengan ekonomi akan berujung pada ekploitasi," kata Komisioner KPAI, Maria Advianti, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/4/2013).

Maria mengatakan, zaman sekarang masuk ke dunia hiburan jauh lebih mudah. Kemudian biasanya setelah itu mereka akan diikat dengan sebuah kontrak untuk jangka waktu tertentu. Tak jarang, jadwal di kontrak yang telah disepakati berbenturan dengan jadwal pendidikan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah di kontrak sudah ada konsekwensi yang harus diikuti. Dalam pelaksanaan di lapangannya mereka harus tetap mengutamakan pendidikan anak," ujar Maria.

Menurut Maria, awalnya anak-anak tersebut masuk ke dunia hiburan karena ingin mengembangkan bakatnya. Akan tetapi pada akhirnya hampir selalu berujung pada tuntutan ekonomi.

"Awalya untuk mengembangkan bakat, intinya kan itu. Harusnya ketika ada kontrak, ya harus didasari pada prinsip mengutamakan pendidikan itu," ungkapnya.

(rna/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads