"Saya tidak setuju dengan pekerja anak. Ketika sudah dikaitkan dengan ekonomi akan berujung pada ekploitasi," kata Komisioner KPAI, Maria Advianti, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/4/2013).
Maria mengatakan, zaman sekarang masuk ke dunia hiburan jauh lebih mudah. Kemudian biasanya setelah itu mereka akan diikat dengan sebuah kontrak untuk jangka waktu tertentu. Tak jarang, jadwal di kontrak yang telah disepakati berbenturan dengan jadwal pendidikan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Maria, awalnya anak-anak tersebut masuk ke dunia hiburan karena ingin mengembangkan bakatnya. Akan tetapi pada akhirnya hampir selalu berujung pada tuntutan ekonomi.
"Awalya untuk mengembangkan bakat, intinya kan itu. Harusnya ketika ada kontrak, ya harus didasari pada prinsip mengutamakan pendidikan itu," ungkapnya.
(rna/rvk)