20 Ton Bawang Merah Diduga Ilegal Diamankan di Bireuen

20 Ton Bawang Merah Diduga Ilegal Diamankan di Bireuen

- detikNews
Rabu, 24 Apr 2013 13:30 WIB
Foto: Feri Fernandes/detikcom
Bireuen - Warga mengamankan 20 ton bawang merah selundupan asal Malaysia di Bireuen, Aceh. Barang ilegal itu diamankan dari sebuah gudang dan kini disita polisi. Hingga kini, kasusnya masih didalami.

Terungkapnya bawang merah selundupan itu terjadi pada Rabu (24/4/2013) sekitar pukul 02.30 WIB, di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Seorang warga, Sofyan mengatakan, bawang merah tersebut diperkirakan dipasok melalui Pantai Kuala Ceurapee, Kecamatan Jangka, Bireuen 2 hari lalu. Tindakan itu luput dari pantauan petugas, sehingga warga menggerebek gudang tersebut.

"Bawang ditimbun di gudang," kata Sofyan kepada detikcom di lokasi, Rabu (24/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono membenarkan penyitaan 20 ton bawang merah. Menurutnya, pengungkapan bawang itu berawal dari warga setempat menyetop salah satu truk. Setelah dicek, warga menemukan bawang tersebut. Kemudian dari penangkapan truk itu, warga berhasil mengembangkan tempat penimbunan bawang merah selundupan.

"Setelah dikembangkan, warga menemkuan tempat penimbunan bawang merah itu yang disimpan di salah satu rumah dan gudang milik warga di Desa Mon Keulayu," katanya.

Setelah diamankan, lalu warga menghubungi polisi. Anggota Polsek dan Polres langsung memasang police line lokasi.

"Akan diproses Polres Bireuen untuk penyidikan lebih lanjut. Kita juga akan meminta keterangan sejumlah saksi terhadap kepemilikan bawang merah itu," jelasnya.

Yuri mengapresiasi warga yang turut berperan dalam membantu petugas mengungkap selundupan bawang merah itu. "Siapa pun yang bermain dalam kasus bawang itu akan kita tindak tegas, meskipun anggota polisi pun," pungkasnya.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads