Modalnya satu, PBB mengklaim partainya bersih terbebas dari masalah. "Memang PBB nilai jualnya tidak terlibat berbagai macam masalah di luar, jadi kita lebih aman," kata Sekretaris Jendral PBB, BM Wibowo saat dihubungi, Selasa (23/4/2013) malam.
Wibowo menjelaskan, ketiadaan artis ini karena mereka tidak proaktif untuk maju mencalonkan diri sebagai caleg dari PBB. Tapi PBB lebih mengutamakan kualitas dari calon yang diajukan dibanding popularitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, putusan KPU yang hanya memberi waktu 1 bulan untuk persiapan mengikuti pemilu juga dinilainya sebagai kendala yang signifikan. Ia mengaku beberapa calonnya yang belum melengkapi berkasnya 100%. Waktu yang singkat juga membuat sosialisasi PBB sebagai peserta pemilu 2014 tidak maksimal.
"Waktu persiapan kita hanya 1 bulan. Masyarakat ada yang belum ngeh kalau kita ikut pemilu, mereka pikirnya masih 10 partai yang ikut," ujar Wibowo.
Untuk memaksimalkan perolehan suara, PBB mengutamakan tokoh lokal di daerah untuk mencalonkan diri di daerahnya dibanding calon yang berasal dari Jakarta yang sengaja 'dititip' dari daerah tertentu. Menurutnya, ini akan jauh lebih efektif untuk memperoleh suara.
"64% Caleg berdomisi di daerah dan dominan di daerah tersebut. 35% yang berdomisili di sekitar Jakarta yang nyaleg di daerah,"
Dengan strategi tersebut, Wibowo optimis partainya tetap akan melenggang memasuki parlemen.
"kita tetap optimis bisa lolos." tuturnya yakin.
(fdn/fdn)