Jakarta - Akun twitter milik kantor berita Associated Press dibajak. Si peretas membuat
tweet palsu mengenai dua ledakan di Gedung Putih yang menyebabkan Presiden AS Barack Obama terluka.
Juru Bicara AP Paul Colford kepada Reuters, Rabu (24/4/2013) mengatakan, pesan yang menyebut adanya ledakan yang melukai Obama adalah palsu.
Akun twitter itu kemudian ditutup sementara setelah tweet palsu. Diduga si pembajak twitter berulangkali mencoba mencuri password dari wartawan AP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan kepada wartawan Obama dalam keadaan baik. Perwakilan FBI tidak berkomentar terkait insiden ini, sementara juru bicara komisi sekuritas dan bursa menolak berkomentar.
(fdn/fdn)