Diberitakan Daily Mail, Senin (23/4/2013), penggeledahan dilakukan di kampus yang terletak di kota Dartmouth itu tak lama setelah penangkapan Sabtu (21/4) lalu. Pemuda 19 tahun yang menjadi mahasiswa kedokteran itu tinggal di kamar 7341.
"Ada jaket hitam, topi putih dan beberapa perlengkapan yang dipakai bomber dua saat maraton Boston," ujar penyidik FBI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah rekan Dzhokhar di kampus mengaku melihatnya tak lama setelah ledakan berlangsung.
"Yeah, tragedi bisa terjadi di mana pun di seluruh dunia. Sangat disayangkan," ujar Dzhokhar seperti ditirukan rekannya kepada CNN.
Saat itu, Dzhokhar terlihat lelah tapi tetap sehat. Mahasiswa lain pun menceritakan hal yang sama.
Seorang mahasiswa bernama Glasby mengatakan sempat berbicara dengan Dzhokhar 24 jam setelah kejadian ledakan.
"Saya tak percaya dia punya nyali untuk kembali dan berlaga seperti tak terjadi apa-apa," ujarnya.
(mad/nvc)