Jaksa: Dana Tim Sepakbola Bhayangkara dari Proyek Simulator SIM

Jaksa: Dana Tim Sepakbola Bhayangkara dari Proyek Simulator SIM

- detikNews
Selasa, 23 Apr 2013 13:51 WIB
Jakarta - Dana dari proyek Simulator SIM ternyata mengalir kemana-mana. Bahkan dari dana itu sebagian juga digunakan untuk keperluan operasional tim sepakbola Bhayangkara yang dibentuk atas inisiatif Kapolri Jend Timur Pradopo.

Hal ini tercantum dalam surat dakwaan Irjen Djoko Susilo yang dibacakan penuntut umum KPK KMS Roni di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (23/4/2013).

Roni menjelaskan, pada Maret 2011 lalu Panitia Pembuat Komitmen proyek Simulator SIM R2 Teddy Rusmawan dipanggil untuk rapat dengan Djoko. Di dalam rapat itu dibahas mengenai perintah Kapolri untuk membentuk tim sepakbola dan pencarian kebutuhan dana untuk klub tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdakwa tanya kepada Teddy Rusmawan, 'Ted ada nggak yang bisa dicairkan cepat?'" kata Roni menirukan perkataan Djoko saat itu.

"Siap, nanti saya carikan, kemungkinan driving simulation R2 yang sudah siap lelang," jawab Teddy saat itu.

Setelah rapat itu, Teddy langsung memberitahu Budi Setiadi soal adanya 'kerjasama' antara Korlantas dengan Budi Susanto dalam proyek simulator. Perusahaan Budi, PT CMMA menjadi pemenang dalam proyek ratusan miliar itu.

"Dan sarankan Budi Setiadi pinjam duit ke Budi Susanto guna memenuhi keperluan PS Bhayangkara," tegas Roni.

Hingga berita ini diturunkan, sidang Irjen Djoko masih berlangsung.


(mok/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads