"Penentuan Kapolres ke depan lebih baik dilakukan lelang. Karena ada yang sampai empat kali jadi Kapolres, ini menimbulkan kecurigaan," kata anggota Kompolnas, Edi Hasibuan, di Gedung Humas Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2013).
Menurutnya selama ini Kompolnas mendapat keluhan dari perwira-perwira menengah kepolisian yang belum mendapatkan posisi sebagai Kapolres. Padahal perwira tersebut sudah menempuh berbagai persyaratan mulai dari kursus Kapolres sampai menempuh Sekolah Perwira Menengah (Sespim) Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pola lelang jabatan seperti itu, maka akan membuka peluang pembinaan karir perwira menengah kepolisian. Ini sekaligus pembinaan karir sehingga pimpinan kepolisian dapat melihat kecakapan para perwira dalam merancang program kerja kewilayahannya..
"Jadi, semua mendapatkan kesempatan yang sama. Nantinya dia mengajukan profilingnya dan program kerja," ujarnya.
(ahy/lh)