Masa hening ini akan berlangsung selama 1 menit. Untuk di kota Boston dan sekitarnya, suara bel akan berbunyi saat masa hening berlangsung. Demikian seperti dilansir boston.com dan montrealgazette.com, Senin (22/4/2013).
Aksi ini khusus dilakukan untuk mengenang 3 korban tewas. Martin Richard yang masih berusia 8 tahun, Krystle Campbell yang seorang pelayan restoran dan Lingzi Lu yang merupakan mahasiswi Boston University asal China, kehilangan nyawa mereka dalam insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini diumumkan melalui rilis gabungan oleh kantor Walikota Boston Thomas M Menino, Gubernur Massachusetts dan One Fund Boston pada Minggu (21/4) waktu setempat. One Fund Boston merupakan yayasan khusus yang menggalang dana bagi korban ledakan bom Boston.
Sementara itu, warga Boston dan sekitarnya mulai kembali melakukan aktivitas masing-masing. Sekolah dan sejumlah wilayah komersial mulai dibuka kembali, setelah nyaris seminggu ditutup karena alasan keamanan.
"Seperti tidak nyata," tutur salah seorang warga setempat, Barbara Alton yang mulai berani keluar rumah dan membawa anjingnya jalan-jalan di wilayah Boston.
"Tapi saya rasa semuanya akan segera kembali normal," imbuhnya.
(nvc/ita)